Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/n1564461/public_html/fericy.com/wp-content/themes/genesisexpo_BUX/templates/header/section-header.php on line 665
Bencana AlamInformasiMancanegaraNews
[ April 26, 2020 by Arwim Baghastyko 0 Comments ]

4 Peristiwa Paling Mengerikan Dalam Sejarah Indonesia

Peristiwa Paling Mengerikan Dalam Sejarah Indonesia

Indonesia memiliki banyak catatan sejarah tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi akibat bencana alam maupun konflik peperangan. Apa kalian tahu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah bangsa Indonesia? Yuk, Simak rangkuman selengkapnya.

Meletusnya Gunung Krakatau

meletusnya gunung krakatau salah satu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah indonesia

Peristiwa paling mengerikan dalam sejarah Indonesia yaitu meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883. Kejadian ini berlangsung sekitar 20 jam lebih yang membuat langit di Selat Sunda dan Lampung gelap gulita. Tidak hanya itu, keadaan laut pun sangat mengerikan. Ketinggian ombak melebihi tinggi pohon kelapa. Bencana tsunami pun menenggelamkan seluruh pantai-pantai yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera yang berada disekitar Selat Sunda. Kemudian langit berubah menjadi gelap yang mengakibatkan turunnya suhu menjadi 15 F°.

Ledakan Gunung Krakatau pun terdengar sampai ribuan mil dan awan panas, abu, serta batu terlempar ke atas langit hingga 24 mil. Akibat bencana ini, ratusan desa hancur lebur dan korban meninggal mencapai 36.417 jiwa. Kejadian ini merupakan peristiwa paling mengerikan dan kelam dalam sejarah Indonesia.

Gempa dan Tsunami Aceh

gempa bumi dan tsunami aceh salah satu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah indonesia

Peristiwa Gempa dan Tsunami ini terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Peristiwa tersebut di awali dengan adanya gempa magnitudo 9.3 yang berlangsung selama 10 menit, beberapa menit kemudian terjadilah tsunami yang begitu besar dengan ketinggian yang mencapai 30 – 50 meter. Tsunami ini menyapu seluruh daratan Aceh sampai hancur. Kejadian tersebut menyebabkan sekitar 170.000 ribu jiwa meninggal dunia. Pemerintah Aceh pun menetapkan tanggal 26 Desember sebagai hari libur sebagai bentuk memperingati korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada tahun 2004 silam.

Perang Sampit

perang sampit salah satu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah indonesia

Terjadinya peristiwa yang paling mengerikan dalam sejarah Indonesia lainnya yaitu perang sampit. Perang berawal pada bulan Februari 2001 dan terjadi sepanjang tahun. Perang sampit terjadi di pulau Kalimantan tepatnya di kota Sampit, Kalimantan Tengah dan menyebar ke seluruh Provinsi di Kalimantan. Perang Sampit sendiri bermula karena adanya konflik antara suku Dayak dan warga imigran yang berasal dari pulau Madura. Perang tersebut pecah pada 18 Februari 2001 ketika dua warga Madura diserang oleh suku Dayak. Peristiwa perang sampit ini menyebabkan setidaknya 500 korban jiwa meninggal dunia. Naas nya pembunuhan yang dilakukan suku Dayak kepada warga Madura yaitu dengan cara memenggal kepalanya. Dengan kejadian seperti itu, perang sampit masuk kedalam catatan paling mengerikan dalam sejarah Indonesia.

Pembakaran Mall Klender

pembakaran mall klender salah satu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah indonesia

Peristiwa terakhir yang menjadi catatan paling mengerikan yaitu pembakaran mall klender yang terjadi pada 15 Mei 1998 yang berada di Jakarta Timur. Kebakaran mall klender menyebabkan setidaknya 400 orang meninggal dunia. Awal mulanya kejadian itu berawal dari penjarah yang  ingin masuk ke mall tersebut untuk melakukan penjarahan. Walau petugas sudah menjaga mall klender dengan ketat, Namun akhirnya para penjarah berhasil masuk untuk menjarah mall tersebut. Seluruh penjarah mulai melakukan aksi jarah dari lantai satu sampai lantai enam. Tetapi ada sekelompok orang yang menimbun kasur dan barang lainnya di tengah-tengah lantai satu. Kemudian sekelompok orang itu menyiram bensin dan membakarnya sehingga menimbulkan kebakaran pada mall tersebut. Para penjarah yang berada di dalam terjebak tidak bisa keluar mall karena akses mall semuanya sudah terkunci dan jalan satu-satunya hanya melewati tempat kebakaran tersebut. Tim pemadam kebakaran pun telat untuk memadamkan api yang sudah menyebar luas membakar seluruh mall. Ketika di evakuasi seluruh mayat nampak hitam dan gosong. Peristiwa tersebut menjadi kejadian terburuk pada tahun itu.

Bencana AlamMancanegaraNews
[ April 13, 2020 by Arwim Baghastyko 0 Comments ]

Anak Krakatau Erupsi lagi? Inilah Fakta Menarik tentang Gunung Krakatau yang Belum Diketahui Publik

Peristiwa erupsi gunung anak krakatau terjadi pada jumat malam, 10 April 2020. Abu yang keluar dari puncak Gunung Anak Krakatau berwarna hitam dan abu dan bergerak ke timur dengan ketinggian sekitar 500 meter dari dasar kawah. Gunung Anak Krakatau hingga 13 April 2020 berada pada status waspada atau level II. Berbeda dengan pendahulunya, Gunung Krakatau pernah meletus pada tahun 1883 bahkan tercatat sebagai erupsi gunung berapi terdahsyat di dunia. Tidak hanya erupsi, Gunung Krakatau juga mendatangkan tsunami yang besar hingga mencapai 36 meter dan pernah membuat dunia heboh pada tahun 535 Masehi. Salah satunya yaitu pernah membelah pulau Jawa dan Sumatera.

Selain itu, Berikut ini 6 fakta menarik tentang gunung krakatau yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik.

1. Membentuk Selat Sunda

                David Keys menyebutkan letusan Gunung Krakatau terdahsyat yaitu pada tahun 535 Masehi. Kemungkinan letusan Gunung Krakatau menjadi penyebab punahnya peradaban dan kebudayaan, antara lain peradaban pantai barat Malaya di Malaysia dan kebudayaan Pasemah di Lampung. Mengapa disebut letusan terdahsyat ? Karena Gunung Krakatau ini melontarkan 200 km3 magma lebih besar dibandingkan dengan letusan pada tahun 1883 yang melontarkan 18 km3 magma. Letusan pada tahun 535 Masehi setara 2 miliar kali bom atom Hiroshima bahkan menimbulkan pepecahan pulau Jawa dan Sumatera sehingga terbentuk Selat Sunda.

2. Membelahnya Pulau Jawa dan Terbentuknya Pulau Baru yaitu Sumatera

            Buku yang berjudul “Catastrophe : An Investigation into the Origins of the Modern World” karya David Keys, seorang arkeolog dan koresponden koran memiliki kesimpulan bahwa Gunung Krakatau pernah meletus tahun 416 atau 535 Masehi dan terjadilah perubahan peradaban dunia secara global. Angka 416 Masehi dikutip oleh David Keys dari sebuah teks Jawa kuno yang berjudul ‘Pustaka Raja Purwa’ yang jika diartikan bertuliskan“Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari Gunung Batuwaru. Ada goncangan Bumi yang menakutkan, kegelapan total, petir, dan kilat. Lalu datanglah badai angin menggelapkan seluruh dunia. Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwaru dan mengalir ke timur menuju Gunung Kamula. Ketika air menenggelamkannya, pulau Jawa terpisah menjadi dua, menciptakan pulau Sumatera.

3. Punahnya Kerajaan Tarumanagara

            Letusan besar Gunung Krakatau tahun 535 Masehi kemungkinan telah menghancurkan beberapa wilayah Kerajaan Tarumanagara. Selain sibuk membenahi wilayah yang hancur akibat letusan Gunung Krakatau, Para Raja Tarumanagara juga disibukkan dengan bencana lain yaitu perubahan iklim, wabah penyakit, gagal panen, dan lainnya. Oleh karena itu, pada masa Raja Linggawarman pada tahun 666-669 Masehi, Kerajaan Tarumanagara berakhir dan hanya tersisa kerajaan kecil.

4. Letusan Dahsyat Tahun 1883

            Letusan pada tahun 1883 merupakan salah satu letusan gunung api paling mematikan dalam sejarah karena menimbulkan 36.417 korban jiwa akibat letusan dan tsunami yang dihasilkan. Dampak letusan ini dirasakan di seluruh dunia bahkan menyebabkan musim dingin vulkanik dengan mengurangi suhu rata-rata 1.2 ° Cs selama 5 tahun.

5. Munculnya Gunung Anak Krakatau

Diketahui tumbuh pada tahun 1930 hasil dari letusan Gunung Krakatau. Catatan sejarah Gunung Anak Krakatau sejak lahir pada tahun 1930 hingga 2000, telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali.

Itulah fakta-fakta tentang Gunung Krakatau mulai dari letusan 535 Masehi hingga munculnya Gunung Anak Krakatau. Oleh karena itu, Indonesia menjadi pusat perhatian dunia dengan adanya Gunung api yang masih aktif diwilayah Selat Sunda tersebut.

Hubungi Kami