Stop Bullying Kepada Siapapun, Korban Bisa Alami Hal-hal Berikut

Stop Bullying Kepada Siapapun
Bullying merupakan tindakan dimana satu orang atau lebih mencoba menyakiti atau mengontrol oranglain dengan cara kekerasan bisa dalam bentuk fisik, seperti memukul atau mendorong ataupun dalam bentuk verbal yaitu menghina, membentak ataupun menyebarkan aib seseorang. Pada sekarang ini di era tekonologi kerap kali tindakan bullying ini dilakukan di sosial media, dan pelakunya dinamakan cyber bullying, mereka bisa melakukan hal-hal seperti terror, menghina-hina, ataupun menyebarkan foto dan video yang dapat mempermalukan si korban. Stop lakukan bullying kepada siapapun karena banyak menimbulkan efek negatif.
Seperti dilansir dari Alodokter.com. Perilaku bully tersebut menimbulkan banyak efek negatif bagi korban, di antaranya
- Mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah diri, cemas, sulit tidur nyenyak, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri.
- Menjadi pengguna obat-obatan terlarang.
- Prestasi akademik menurun. Efek ini mungkin bisa terjadi karena korban takut pergi ke sekolah sehingga berdampak kepada kegiatan belajar.
- Ikut melakukan kekerasan atau melakukan balas dendam
Ketika orangtua telah melihat gejala anak nya yang murung dan tidak bersemangat ke sekolah seharusnya orangtua juga lebih waspada dan berhati-hati serta memberikan ruang pada anaknya mengenai pendapatnya dan keluh kesahnya secara pelan-pelan terhadap apa yang mereka alami dan rasakan, serta meyakinkan mereka untuk membuat mereka lebih percaya diri dan tidak minder karena di bully, serta orangtua bisa menjelaskan kepada anak bahwa tidak diperbolehkannya balas dendam atas apa yang dilakukan pelaku. .
Tentunya peran orangtua sangat dibutuhkan oleh anak pada saat-saat yang membuat dia begitu tertekan, adanya pembelaan, dan meyakinkan diri anak bahwa keberadaannya sangat penting di mata orangtua adalah salah satunya yang bisa menguatkan anak, setelah itu orangtua juga perlu mendiskusikan hal tersebut dengan pihak sekolah jika terjadi di lingkungan sekolah, untuk membuat anak merasa aman kembali ke lingkungan sekolahnya.
Adapun yang bisa dilakukan pihak sekolah adalah seperti meyakinkan seluruh peserta didik bahwa seluruh pihak sekolah tidak akan membiarkan seluruh siswanya diperlakukan tidak baik atau buruk oleh siapapun dalam lingkungan sekolah, sekolah perlu memberikan ruang terbuka untuk seluruh siswa dalam mengemukakan pendapat mereka terkait apa-apa saja yang mereka rasakan atau alami di sekolah.

sebagai bentuk dari antisipasi sekolah bisa pula lebih memperbanyak tugas tugas belajar yang mengelompokkan beberapa siswa yang berbeda-beda dalam menuntaskan materi pelajaran dan ini bisa dilakukan dalam beberapa mata pelajaran dengan kelompok yang tidak disamakan setiap mata pelajaran, dengan begitu siswa akan banyak bekerja sama dalam mencapai tujuan nya tanpa membedakan siswa lain dan akan lebih fokus pada teman kelompoknya yang diberikan tugas untuk bekerjasama.
Semoga dengan adanya waspada dari pihak orangtua dan sekolah yang melek dengan teknologi serta informasi dapat menekan adanya korban bullying di sekolah yang akan merugikan beberapa pihak bukan hanya secara fisik namun lebih dari itu.