Trend Teknologi Smartphone di Tahun Mendatang
Kemajuan teknologi khususnya pada smartphone, perkembangannya sangat pesat dibanding yang lain. Smartphone yang awal keberadaannya hanya untuk alat komunikasi melalui suara dan tulisan, akhirnya berkembang menjadi teknologi yang lebih dari sekedar untuk berkomunikasi. Smartphone saat ini sudah seperti alat vital yang membantu kehidupan manusia, tanpa smartphone rasanya seperti tidak bisa apa-apa. Saat ini kita mau belanja atau memesan makanan butuh smartphone, belajar dan bekerja butuh smartphone. Teknologi yang tersemat di smartphone pun berguna untuk kita, seperti kamera untuk mengabadikan moment, kemudian teknologi jaringan internet lebih cepat dsb. Tahun mendatang akan ada beberapa trend teknologi yang akan diaplikasikan pada smartphone. Apa saja? Mari kita simak pembahasan dibawah ini
- Jaringan 5G
Saat ini internet sudah menjadi sesuatu yang harus ada di kehidupan manusia, pastinya internet juga harus ada di smartphone. Bahkan keberadaan internet merubah sebuah smartphone, dulu untuk berkomunikasi dengan sebuah ponsel yang sekarang menjadi smartphone menggunakan layanan berbayar dengan pulsa dari pihak operator. Saat ini untuk berkomunikasi sudah tidak ada lagi dengan pulsa, melainkan menggunakan internet.
Kemudian apa kelebihan dari teknologi 5G? Teknologi 4G yang kita nikmati saat ini, bekerja di bawah frekuensi 6 GHz, sedangkan 5G bekerja di frekuensi antara 30 GHz hingga 300 GHz. Tingkat frekuensi ini membuat 5G bisa memiliki keceptan transfer yang lebih cepat, juga kapasitas datanya juga bisa lebih besar. Sebagai perbandingan kecepatan maksimal dari 4G adalah 100 Mbps, sedangkan 5G di gadang-gadang bisa memiliki kecepatan transfer hingga 1 Gbps atau 1000 Mbps. Dengan teknologi 5G internet di masa mendatang bisa lebih cepat lagi.
Teknologi 5G sebenarnya sudah mulai digunakan oleh beberapa smartphone kelas atas, namun di tahun mendatang teknologi 5G akan bisa di nikmati oleh semua segmen smartphone. Karena pabrikan chipset sudah mulai mengeluarkan generasi baru chipset untuk smartphone kelas bawah dan menengah dengan teknologi 5G. Di Indonesia sendiri smartphone kelas atas yang memiliki teknologi 5G sebenarnya sudah ada dan bisa dibeli. Namun untuk kesiapan teknologi 5G di Indonesia belum ada, bahkan aturannya pun belum dibuat. Jadi walaupun smartphone memiliki teknologi 5G, di Indonesia masih belum bisa di pakai. Semoga bisa secepatnya teknologi 5G ada di Indonesia.
2, Kamera dengan Gimbal
Gimbal yang kita bahas di sini bukan membicarakan tentang rambut, atau makanan. Tapi gimbal yang berguna sebagai penstabil saat merekam video. Yang saat ini agar smartphone bisa merasakan teknologi gimbal untuk menstabilkan saat merekam video, harus menggunakan alat tambahan seperti ini:
Sebuah alat yang cukup besar bukan, tetapi dengan perkembangan teknologi. Pengimplementasian teknologi gimbal seperti itu, bisa di sematkan langsung ke kamera yang ada di smartphone. Di kamera smartphone sekecil itu, sekarang bisa ada gimbalnya. Dan teknologi kamera smartphone bergimbal ini sudah bisa di nikmati, satu-satunya smartphone dengan kamera yang memiliki gimbal adalah Vivo X50 Pro.
Teknologi penstabil atau Image Stabilizer yang ada di smartphone saat ini ada OIS (Optical Image Stabilizer) dan EIS (Electronic Image Stabilizer), gimbal akan menjadi generasi penerus dari teknologi penstabil gambar sebelumnya.
3. Kamera dibawah layar sentuh
Jika saat ini sensor sidik jari di bawah layar sudah menjadi hal yang biasa, kedepannya kamera juga akan ikut bersembunyi di bawah layar. Dengan kamera bisa bersembunyi di bawah layar, membuat tampilan layar smartphone bisa luas tanpa ada gangguan kamera depan yang saat ini berupa poni atau tompel. Selain itu jika bagian depan smartphone hanya berisi layar penuh, membuat ukuran smartphone bisa lebih kecil, smartphone layar 6inch bisa berukuran seperti smartphone layar 5,5 inch di teknologi sebelumnya.
Keberadaan teknologi kamera di bawah layar sudah di depan mata, karena ZTE sudah meluncurkan smartphone dengan kamera di bawah layar pertama di dunia tahun ini. Kabarnya Oppo juga akan mengikuti jejak ZTE meluncurkan smartphone dengan teknologi serupa.
4. Dual/Fleksibel Screen
Smartphone dual/fleksibel screen sendiri di tahun 2019 sudah ada beberapa produk yang di rilis, seperti Samsung Galaxy Fold dan Z Flip, kemudian Motorola RAZR, dan Huawei Mate X, semua smartphone ini menggunakan fleksibel screen. Smartphone dual screen bukan fleksibel screen yang ada di pasaran saat ini menggunakan acesories tambahan agar memiliki layar tambahan, antara lain seperti Asus ROG Phone dan LG.
Namun secara mengejutkan Microsoft juga membuat sebuah smartphone dual screen, bernama Surface Duo. Surface Duo bikinan microsoft ini menggunakan sistem operasi android, dan smartphone ini benar-benar dibekali dua layar bukan dengan menggunakan tambahan acesories. Konsep smartphone dual/fleksibel screen sendiri seperti menjadi masa depan dari sebuah smartphone, dari konsep ini smartphone bisa berbentuk kecil selayaknya smartphone pada umumnya, dan ketika dibuka bisa berukuran besar seperti sebuah tablet. Kedepannya akan banyak bermunculan smartphone dengan konsep serupa di tahun mendatang. Semoga saja kelemahan dari smartphone berlayar fleksibel bisa segera teratasi, kelemahannya ada di layar empuk karena tidak menggunakan kaca jadi lebih rentan tergores.
Mengikuti perkembangan dunia teknologi memang seru, serasa dunia imajinasi menjadi nyata. Di tahun mendatang kita akan bisa menikmati semua teknologi-teknologi ini. Kalian lebih tertarik dengan teknologi yang mana?