Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/n1564461/public_html/fericy.com/wp-content/themes/genesisexpo_BUX/templates/header/section-header.php on line 665
InformasiKesehatanNewsPanduanTips dan trik
[ April 18, 2020 by Arwim Baghastyko 0 Comments ]

Hand Sanitizer Langka? Yuk Buat Sendiri Dirumah

Cara Membuat Hand Sanitizer di Rumah

Pandemi Virus Corona-19 yang menjangkit dua warga Depok, setelah diumumkan mereka positif covid-19 pada Senin,2 Maret 2020 lalu, membuat masker dan hand sanitizer menjadi barang langka di pusat perbelanjaan. Kalau pun bisa dibeli secara online, harganya kerap melambung tinggi diluar batas normal. Menyadari keresahan masyarakat untuk mencari hand sanitizer, Ketua Departemen Farmasi Fakultas Farmasi Unair Dr. Retno Sari berbagi resep untuk membuat hand sanitizer. Langkah pencegahan memang salah satunya adalah dengan rutin membersihkan tangan atau mencuci tangan dengan sabun efektifnya, tetapi jika kita sedang berada diluar atau jauh dari tempat persediaan air kita dapat menggunakan hand sanitizer atau antiseptic ini untuk membersihkan tangan kita. Masyarakat banyak yang belum kebagian hand sanitizer karna kehabisan stok di pasaran atau pusat perbelanjaan. Untuk itu kita dapat berinovasi membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan standar WHO. Lalu, bagaimana proses pembuatannya?

Berikut cara membuat hand sanitizer dengan alkohol di rumah:

Alat yang Dibutuhkan

  1. Wadah takar (container) atau mangkuk kaca
  2. Sedotan stainless steel
  3. Botol spray
alat untuk membuat hand sanitizer

Bahan Membuat Hand Sanitizer

  1. 2/4 cangkir Aloe vera bentuk gel, bisa diganti dengan gliserol atau gunakan keduanya.
  2. 1/4 cangkir Gliserol atau Gliserin (alkohol gula yang diekstrak dari lemak nabati).
  3. 3 cangkir alcohol 75%. WHO Menggunakan 80% keatas.
  4. Tea tree oil atau minyak essensial secukupnya, opsional karena tidak wajib.

Cara Membuat Hand Sanitizer

  1. 3/4 gabungan antara aloe vera dengan gliserin atau pilih salah satu dengan takaran 3/4 cangkir tersebut. Jika menggunakan aloe vera saja, hand sanitizer memiliki tekstur lebih cair, serta bila Anda buat dengan gliserin saja tetap menakjubkan.
  2. Takaran lain bisa menggunakan 1/3 gliserin tambah 2/3 aloe vera.
  3. Pertama, masukkan 3 cangkir alkohol dalam wadah takar atau container.
  4. Lalu, tambahkan 1/4 cangkir gliserol.
  5. Masukkan 2/3 cangkir aloe vera. Aduk hingga tercampur sempurna.
  6. Terakhir, campurkan minyak antiseptik seperti tea tree oil atau minyak essensial. Terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, bisa menghindari langkah yang satu ini.
  7. Masukkan hand sanitizer dalam botol spray.

Tips WHO Selama Membuat Hand Sanitizer Sendiri

  1. Selama proses produksi sebaiknya di ruang ber-AC atau kamar dingin.
  2. Simpan hand sanitizer di tempat dingin, baik ruang dingin atau lemari es.
  3. Tidak boleh ada api atau merokok di ruangan selama membuat hand sanitizer.
  4. Formulasi handrub yang direkomendasikan WHO tidak boleh diproduksi melebihi 50 liter secara lokal atau di apotek pusat yang tidak memiliki pendingin udara dan ventilasi khusus.
  5. Hindari penyimpanan hand sanitizer terkena sinar matahari langsung.

Itulah cara membuat hand sanitizer sendiri dirumah sesuai anjuran WFO. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Tetap stay at home, stay save, stay clean, and stay imun.

InformasiKesehatanNews
[ April 16, 2020 by Arwim Baghastyko 0 Comments ]

Cara Mencegah dan Melindungi Tubuh Dari Bahaya Virus Corona

Cara Mencegah dan Melindungi Tubuh Dari COVID-19

Belakangan ini semakin banyak orang yang berbondong-bondong membeli suplemen dan vitamin untuk menambah daya tahan dan imunitas tubuh. Karena semakin langka dan mahal, maka beberapa orang berusaha untuk membuat sendiri dengan bahan-bahan tradisional yang mudah dijumpai di Indonesia. Selain itu, semakin banyak juga orang yang berjemur dan berolahraga. Karena kita semua tahu sinar matahari banyak mengandung vitamin D yang bisa menambah daya tahan tubuh kita. Ada yang mengatakan bahwa berjemur itu lebih baik sebelum jam 10, ada juga yg bilang bahwa lebih baik diatas jam 10. Itu semua tergantung dari pilihan dan keyakinan masing-masing saja. Selain makan vitamin,olahraga, dan berjemur, kita juga harus istirahat yang cukup. Jangan terlalu sering begadang dan memuat tubuh kita lelah sehingga daya tahan tubuh kita turun dan mudah diserang penyakit.

Perbanyak minum air putih, Menurut Dr. F. Batmanghelidj, kita perlu 3 liter air setiap 100 kg berat badan atau 100CC/kg berat badan. Jadi misalnya berat badan kita 50 kg, maka dikalikan 30 cc = 2,4 L. Kecuali pas kita olahraga wajib ditimbang dulu sebelum olahraga. Meditasi juga bisa meningkatkan imunitas tubuh. Karena pikiran yang rileks dan tenang akan membuat tubuh kita lebih rileks dan meningkatkan antibodi yang berguna untuk kekebalan tubuh. Selain itu doa bersama juga penting, karena bisa membuat kita pasrah dan berserah sehingga kita juga lebih bersandar pada pertolongan Tuhan.

Selama masa karantina ini kita juga bisa melakukan detok dengan menggunakan virgin coconut oil atau teknik detok yang lain yang bahan dan cara pembuatannya mudah dan murah untuk membersihkan racun yang ada di dalam tubuh kita. Pikiran yang tenang akan menstimulasi antibodi sehingga daya tahan tubuh kita akan meningkat, menyanyi dan menari, positif thinking juga sangat membantu. Jangan lupa untuk mengikuti himbauan pemerintah untuk phisikal distancing dan memakai masker di tempat keramaian. Jika semua itu dilakukan mudah-mudahan kita tidak akan terkena dampak dari virus corona ini. Kita semua percaya bahwa hidup dan mati memang di tangan Tuhan, tetapi sebagai manusia kita harus berusaha dan berupaya agar terhindar dari pandemi ini. Tanpa ada kesadaran dari kita, maka akan sulit Indonesia lepas dari virus corona. Maka dari itu kita harus bergotong royong bersama seluruh masyarakat dan pemerintah untuk bisa secepatnya selesai dari virus ini.

Sebagai masyarakat maka kita bisa melakukan hal-hal yang paling mudah untuk mencegah penyebarluasan virus ini. Yaitu dengan cara :

1. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setiap kali Anda baru bersin dan batuk

2. Hindari juga kerumunan orang, terutama di ruang-ruang tertutup. Risiko Anda untuk ikut    terinfeksi meningkat drastis ketika ada salah satu orang di kerumunan yang terinfeksi Covid-19.

3. Bersihkan rumah secara menyeluruh menggunakan disinfektan, khususnya area-area yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu, saklar lampu,toilet, keran dan ponsel untuk membunuh kuman yang mungkin hinggap.

 4. Hindari perjalanan yang tidak diperlukan, termasuk pesawat dan terutama kapal pesiar.

Itulah cara mencegah dan melindungi diri dari bahaya virus corona. Semoga wabah ini segera berakhir dan kita semua dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya.

KesehatanNewsPanduan
[ April 14, 2020 by Arwim Baghastyko 0 Comments ]

Inilah 7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

Makanan yang Meningkatkan Imunitas Tubuh

Pandemi virus corona atau COVID-19 sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat, karena penyebaran virus setiap harinya bertambah semakin pesat, terutama di Indonesia. Keadaan seperti ini tentu menjadi pusat perhatian masyarakat saat berdiam diri dirumah untuk melakukan physical distancing, ada baiknya masyarakat juga berupaya menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh serta meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari berbagai macam virus. Ada berbagai macam makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh anda. Apa saja makanannya?

Yuk, simak rangkuman makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh anda.

1. Buah jeruk

Vitamin C dipercaya bermanfaat membantu menjaga sistem imunitas tubuh. Selain itu, Vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi.

Buah jeruk diketahui memiliki kandungan Vitamin C yang jumlahnya banyak. Mulai dari jeruk bali, jeruk nipis, lemon dan limau. Pada dasarnya, tubuh tidak dapat memproduksi Vitamin C maka harus diperoleh dari asupan makanan sehari-hari.

2. Buah pepaya

Pepaya merupakan buah yang mengandung Vitamin C lainnya. Pepaya juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, kalsium, folat dan magnesium. Dengan berbagai nutrisi tersebut, pepaya banyak memberikan manfaat menjaga kesehatan tubuh.

Pepaya juga dapat membantu tubuh melawan peradangan karena memiliki enzim pencernaan yang baik. Dengan menambahkan pepaya dalam asupan harian, maka tubuh dapat terhindar dari berbagai penyakit.

3. Jahe

Jahe dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan tenggorokan serta membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jahe juga dapat menurunkan kolesterol. Untuk mendapatkan khasiatnya yaitu dapat mengkonsumsi jahe dengan cara meminum rebusan airnya.

4. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Brokoli kaya akan vitamin A,C dan E yang dapat melawan berbagai penyakit. Selain itu brokoli juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah proses oksidasi bebas pada sel dan organ tubuh.

5. Buah kiwi

Sama halnya dengan pepaya, kiwi memiliki nutrisi yang penting. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin K, folat dan kalim. Nutrisi pada buah kiwi lainnya yaitu dapat membantu menjaga tubuh dari berbagai penyakit dan meningkatkan seluruh anggota tubuh agar berfungsi dengan baik.

6. Bawang putih

Bawang putih dipercaya ampuh dalam melawan berbagai infeksi pada tubuh. Kandungan senyawa belerang dan alicin yang terdapat di dalam bawang putih dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, bawang putih dapat membantu memperlambat pengerasan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

7. Bayam

Bayam merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C . Bayam juga mengandung antioksidan dan beta karoten yang dapat melawan infeksi pada sistem imun tubuh.

Nah itulah rangkuman 7 makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh supaya tidak mudah sakit sehingga terhindar dari berbagai macam virus.

Hubungi Kami