Pengertian dan Jenis-jenis VGA NVIDIA Yang harus di ketahui

Jenis-jenis VGA NVIDIA
VGA NVIDIA juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu VGA yang tertanam (on board) dan VGA yang terpisah. VGA on board juga tidak diperuntukkan untuk penggunaan gaming ataupun desain grafis, dan tidak bisa di-upgrade. Keunggulannya adalah VGA jenis ini lebih murah dan perawatannya lebih mudah.
Sedangkan VGA eksternal adalah VGA card yang sangat cocok digunakan untuk desain grafis atau bermain game karena juga memiliki kemampuan jauh lebih baik disbanding dengan VGA on board. Namun juga harganya lebih mahal daripada dengan VGA on board dan tidak semua komputer mendukung VGA eksternal.
Jenis-jenis memori VGA
Berdasarkan dengan klasifikasi memori yang paling dipergunakannya, dan karna kartu VGA juga dapat dibedakan dengan menjadi beberapa jenis yaitu adalah DRAM (Dynamic RAM), yang tidak memerlukan kecepatan tinggi, warna yang banyak dan yang ditujukan untuk komputer tingkat entry level. Ada juga EDO RAM yang juga banyak ditemui dengan kartu grafik 64 bit. VRAM (Video RAM) yang sangat ditujukan untuk komputer kelas atas, seperti pada VGA yang dikonsentrasikan dengan untuk desain grafis. SGRAM (Synchronous Graphic RAM) yang banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator.
Perbedaan bentuk fisik VGA
Bentuk fisik kartu VGA itu berdasarkan dengan arsitektur sistem I/O bus peripheral-nya juga dapat dibedakan dengan menjadi beberapa jenis. Contohnya dengan kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA untuk dimasukkan pada selot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan 16-bit atau I/O 8-bit. Kartu VGA juga jenis ini sekarang sudah jarang atau tidak pernah lagi dipergunakan, karena selain kecepatan transfer datanya sangat lambat atau lemot, tampilan kehalusan gambar serta kombinasi warna yang dihasilkannya pun juga sangat terbatas.
1. Nvidia GTX 1080
Tentu saja GeForce GTX 1080 memperkenalkan sejumlah teknologi generasi terbaru dari NVIDIA seperti penggunaan arsitektur GPU Pascal. Tidak sampai disitu saja, NVIDIA menggunakan proses fabrikasi FinFet 16 nm untuk membangun chip GPU pada GeForce GTX 1080. Chip GPU tersebut dipadukan dengan memori tipe GDDR5X dengan kecepatan 10 GHz (efeektif).
2. Nvidia 1080 Max Q
Gagasan di belakang Max-Q terdengar sederhana, yakni memungkinkan kartu grafis high-end dimasukkan dalam sistem-sistem bertubuh tipis. GPU ‘high-end‘ tersebut bukan sekadar tipe VR ready, tapi model-model paling canggih saat ini seperti GTX 1070 dan GTX 1080. Berkatnya, laptop berketebalan (paling tipis) 18-milimeter dapat menyikat game-game blockbuster baru di setting grafis serta resolusi tinggi dan tetap menyuguhkan ratusan FPS.
3. Nvidia MX150
Nvidia Geforce MX 150 sudah resmi hadir, dimana GPU khusus untuk laptop ini menggantikan posisi Geforce 940MX dengan kinerja yang jauh lebih baik. Walaupun ia memiliki kekuatan VRAM yang sama, namun ia memiliki pilihan clockspeed yang lebih baik serta jenis memory GDDR5 yang lebih cepat. Selain itu juga GPU ini sudah memiliki dukungan bentuk yang lebih baik pada laptop yang lebih kecil dan tipis.
4. Intel UHD 620 (GT2)
VGA laptop adalah unit pengolahan grafis terintegrasi dalam berbagai prosesor ultra low voltage (ULV) Intel generasi ke-8. Dan Dibandingkan dengan unit serupa yang dirilis pada tahun 2016, Dan perbedaannya adalah pada nama yang berganti dengan HD ke UHD, kecepatan pemrosesan yang naik adalah 100 MHz.
5. AMD Radeon RX 560X
Kalau VGA di laptop adalah salah satu berada di kelas menengah yaitu AMD pertama kali memamerkannya tertanam yang di dalam laptop gaming Lenovo Legion Y520 di ajang CES 2017 di Las Vegas. Kinerjanya juga bisa dibilang tidak jauh beda membandingkannya dengan versi desktop. Kamu sudah bisa memakainya untuk bermain game yang menuntut grafis cukup mumpuni, seperti Farcry.
butuh jasa Service laptop Bisa klik bagian bawah ini: