Kerusakan dan Penyebab Laptop Mati Total
Apa penyebab kerusakan laptop dan notebook bisa mati total?
Definsi laptop mati total adalah laptop tidak ada tanda-tanda kehidupan layaknya laptop normal, seperti lampu indikator charging tidak nyala, tombol power ditekan tidak ada respon, fan tidak berputar.
Kerusakan laptop mati total umumnya ada pada:
– Bios corrupt/perlu di flash bios
– Chipset South/northbridge rusak
– Processor rusak
Sedangkan untuk penyebabnya bisa karena:
– Terkena cairan (Air Putih, kopi, susu, kehujanan, dll)
– Daya tidak stabil (Charger rusak)
– Overheating
Oke mari kita mulai bahas satu persatu apa saja komponen yang rusak pada laptop mati total
1. Bios Rusak
Bios rusak bisa karena firmware didalamnya corrupt atau IC Bios nya yang rusak. Jika firmware biosnya yang rusak cukup dilakukan flash bios maka laptop akan sehat kembali. jika yang rusak IC Biosnya diperlukan penggantiang hardware IC Bios. Firmware bios umumnya dalam bentuk file bin bisa di cari di google, ada gratis dan ada yang berbayar. Untuk melakukan flash bios memerlukan alat bernama EEEPROM Programmer, penggunaannya cukup mudah, kita tinggal lepas IC Bios dari motherboard dan kemudian kita pasang dalam alat programmer, dan tinggal masukan file bios baru yang sudah dapatkan. Prosesnya pun sangat cepat hanya untuk menyelesaikannya. Belakangan ini ada alat programmer versi baru yang membuat kita tidak perlu lagi mengangkat IC Bios dari motherboard, cukup dengan menghubungkan kabel langsung dari alat programmer ke IC. Alat programmer ini dijual kisaran 500ribu sampai 1 jutaan.
2. Processor Rusak
Kedua chipset ini biasanya dipasang tanam dengan motherboard dengan dihubungkan bola-bola timah yang cukup banyak, ukurannya yang besar diantara komponen2 yang lain membuatnya sangat mudah di identifikasi secara kasat mata. Salah satu ciri jika chipset ini bermasalah adalah jika diberi power maka chipset ini jadi sangat panas. Chipset ini banyak menghubungkan komponen dan berbagai jalur power 19V, 5V, 3V, 1,5V, 1V. Dan salah satu penyebab chipset ini panas bisa jadi karenakan bola timah yang di kaki chipsetnya ada yang pecah, rusak atau retak. Jika ada kerusakan ini untuk penanganannya cukup di reball atau di reflow.
Reflow adalah memanaskan chipset dengan agar timah dikakinya bisa menyatu secara sempurna dan kembali dengan motherboard. Jika masih tidak bisa maka diperlukan reball mengganti bola bola timah yang baru, ini kita perlu melepas chipset dari motherboard dan diperlukan alat yang bernama BGA Rework
Reflow dan Reball bisa mengatasi kerusakan di bagian bola bola di timah kaki chipset, tetapi jika yang rusak adalah sirkuit didalam chipsetnya sendiri diperlukan penggantian chipset yang baru. Tidak perlu khawatir ketersediaan part nya karena sekarang sudah cukup banyak toko yang menjualnya terutama dari Jakarta, Surabaya, Medan dan Pontianak, dan bisa di toko kami untuk service leptop mati total klik disini
3. Processor Rusak
Processor ada yang tanam satu di motherboard dan ada yang bisa dilepas dari soketnya. Jika bisa dilepas tentu sangat mudah kita untuk menggantinya, jika jadi satu motherboard diperlukan teknik yang seperti mengangkat chipset
4. Short di Jalur Power
Biasanya short power, di motherboard terdapat banyak macam jalur power seperti jalur 3V, 5 dan 19V. Jika terjadi short power 19V biasanya kita deteksi pakai PSU dikarekan itu ampere nya akan naik sangat tinggi sendangkan Voltase turun. Ciri lainnya jika kita raba motherboarnya ada komponen yang sangat panas. Komponen yang sering mengakibatkan short adalah Kapasitor, IC, FET, atau resistor.
Untuk bantuan service laptop mati total dapat klik disini
Untuk lokasi service dapat klik disini