Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/n1564461/public_html/fericy.com/wp-content/themes/genesisexpo_BUX/templates/header/section-header.php on line 665
Informasi
[ October 31, 2020 by Ilham Fahrizal 0 Comments ]

Viral Foto Komodo Vs Truk! Netizen Ramai Bicarakan Kontroversi Pembangunan Jurassic Park di NTT

Pembangunan ‘Jurassic Park’ atau wisata eksklusif di Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur

komodo vs truk Menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir Di Media. Hal ini merupakan tidak lepas dari viralnya foto seekor Komodo yang sedang menghadang truk masuk di kawasan Loh Buaya, Pulau Rinca di bagian Taman Nasional Pulau Komodo.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KASDAE KLHK), Wiratno telah menyebut kejadian itu tidak lepas dari perilaku komodo di Pulau Rinca.

“Komodo di Lembah Loh Buaya ini memang perilakunya tidak akan menghindar dari manusia, karena dia sudah terbiasa dengan interaksi pengunjung,” kata Wiratno, Rabu (28/10).

Demi melakukan pembangunan (Komodo Vs Truk)

Demi pembangunan, truk harus masuk ke dalam. Kegiatan pengangkutan material harus menggunakan alat berat dikarenakan tidak mungkin menggunakan tenaga manusia. Mengklaim penggunaan alat-alat berat seperti truk ekskavator dan lainnya.

Hingga saat ini penataan sarana dan prasaran yang sedang dilakukan di Lembah Loh Buaya Pulau Rinca TNK oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencapai 30% dari sebuah rencana yang akan diselesaikan pada Juni 2021.

Nantinya sarana dan prasarana yang akan dibangun itu juga bakal memanjakan pengunjung, bukan hanya untuk melihat komodo namun juga sejarah pengakuan global serta hal terkait di information center. Sehingga nantinya bakal akan menjadi terpusat dalam suatu bangunan.

Dan Sayangnya, mengenai hasil kajiannya dalam pembangunan tersebut belum bisa disampaikan ke publik. Padahal, banyak sekali masyarakat yang sudah khawatir dan menunggu akan dampak besar dari pembangunan itu. “Nanti kita sampaikan hasil kajiannya,” sebut Wiratno.

Ruang publik mulai tertutup karena kawasan yang tersebut langsung ditutup 2 hari setelah viralnya foto di media sosial. Namun, Wiratno juga mengklaim itu dilakukan demi percepatan pembangunan, meski adanya jalur lainnya yang tersedia.

“Yang ditutup ke kunjungan ke Rinca karena under construction. Ditutup bukan hanya untuk ditutup-tutupi, tapi karena akan membahayakan. Walau ada jalur khusus untuk turis sambil ini dibangun, ada juga turis yang bisa masuk. Namun juga keputusan kita menutup saja dan pengunjung untuk menikmati komodo bisa di Loh Liang di Pulau Komodo,” katanya.

“Sedih!

Komodo juga harus berhadapan dengan truk proyek bangunan di wisata bertema Jurrasic Park di Pulau Rinca! Untuk pertama kalinya untuk komodo – komodo ini menghirup bau asapnya dan mendengar suara mesin mobil”.

“Akan seperti apa dampak proyek ini kedepannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?”

Bahkan, semua penduduk setempat juga sangat menentang dengan rencana pembangunan proyek bertema“Jurassic Park” di Pulau Rinca tersebut. Mereka sangat khawatir dengan proyek ini akan mengancam habitat alami Taman Nasional Komodo yang sudah terkenal di seluruh penjuru dunia. Petisi ini untuk melindungi komodo dari pembangunan tersebut juga telah tersebar.

Rencana untuk pembangunan proyek taman wisata bertema ‘Jurassic Park’ di NTT ini sudah ada sejak kunjungan Presiden Jokowi pada tahun 2019 yang lalu. Dan Kabarnya, pemerintah bermaksud untuk menata total Kawasan zona pemanfaatan di Pulau Rinca untuk menunjang peningkatan penelitian dan pariwisata.

Selain itu, menurut Presiden Jokowi, Pulau Rinca juga termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

 

butuh jasa Service laptop Bisa klik bagian bawah ini:  logo fericy
logo google maps

Hubungi Kami